
Anggota Bawaslu Balikpapan Tekankan Pentingnya Pendidikan Demokrasi Sejak Dini dalam Debat Kandidat Ketua OSIS SMK Negeri 4
NalaRNusantara;Balikpapan – Anggota Bawaslu Balikpapan, Ahmadi Azis,Sos., menghadiri acara debat kandidat pemilihan Ketua OSIS di SMK Negeri 4 Balikpapan. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pemilihan ketua OSIS yang diadakan secara demokratis setiap tahun di sekolah tersebut. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi siswa dalam belajar mengenai proses politik dan demokrasi, yang secara langsung dipantau dan diikuti oleh Ahmadi dan tim Bawaslu Balikpapan.
Dalam arahannya, Ahmadi menyampaikan pentingnya pemilihan Ketua OSIS sebagai bentuk pembelajaran awal bagi generasi muda mengenai mekanisme demokrasi yang sehat. Ia menekankan bahwa pemilihan yang transparan, adil, dan jujur harus diterapkan sejak usia muda agar kelak, saat mereka menjadi bagian dari pemilih dalam pemilu, sudah memiliki pemahaman dasar mengenai nilai-nilai demokrasi.
“Debat ini bukan sekadar ajang memilih Ketua OSIS, tetapi lebih dari itu, ini adalah pembelajaran bagi adik-adik untuk memahami bagaimana proses politik dan demokrasi bekerja. Mulai dari kampanye, visi-misi, hingga debat, semua ini adalah gambaran dari proses pemilihan yang nanti kalian temui di kehidupan bermasyarakat,” ujar Ahmadi.
Menurut Ahmadi, pengenalan demokrasi kepada siswa sangat penting dilakukan sejak dini. Melalui kegiatan seperti debat dan pemilihan Ketua OSIS, siswa dapat memahami proses pemilihan yang sehat, termasuk bagaimana mengemukakan pendapat, menerima kritik, dan menghargai perbedaan.
Debat ini diikuti oleh tiga calon ketua OSIS yang telah melalui proses seleksi ketat. Masing-masing calon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka di hadapan seluruh siswa dan dewan guru. Para peserta debat juga menjawab pertanyaan-pertanyaan dari panelis terkait isu-isu yang dihadapi oleh sekolah, seperti kedisiplinan, kegiatan ekstrakurikuler, dan lingkungan sekolah serta program kerja.
Kehadiran perwakilan Bawaslu dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya pendidikan politik sejak dini, termasuk pemahaman tentang proses demokrasi dan etika dalam berpolitik. Bawaslu juga memberikan sosialisasi singkat terkait pendidikan politik. (Adv)