
Jembatan Harapan untuk Sebulu, Akses Lebih Luas Menuju Kemajuan
NalaRNusantara-Kukar; Di tengah geliat pembangunan yang terus merata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), masyarakat Kecamatan Sebulu menyuarakan kembali sebuah harapan lama yang tak pernah pudar yakni terbangunnya jembatan penghubung yang dinilai vital bagi kemajuan wilayah mereka.
Aspirasi ini bukan sekadar keinginan, melainkan wujud semangat warga untuk tumbuh bersama dan mendapatkan akses lebih baik terhadap roda ekonomi. Selama ini, masyarakat Sebulu masih mengandalkan transportasi air sebagai jalur utama, yang meski menjadi ciri khas, dirasa belum mampu memenuhi kebutuhan mobilitas serta distribusi hasil pertanian dan perikanan secara optimal.
Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin, mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan ini telah lama menjadi pokok pembahasan dalam forum musyawarah pembangunan tingkat kecamatan.
“Pembangunan jembatan sudah lama menjadi harapan masyarakat. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang kesejahteraan,” ujarnya, Kamis (07/08/2025).
Menurutnya, keberadaan jembatan akan membuka peluang besar bagi petani dan nelayan Sebulu untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Saat ini, keterbatasan jalur darat membuat pemasaran hasil panen dan tangkapan kerap terhambat, bahkan berdampak pada harga jual.
“Kalau akses lebih mudah, tentu hasil pertanian dan perikanan bisa dijual ke lebih banyak tempat dengan harga yang lebih baik,” jelas Nurul.
Potensi ekonomi Sebulu sejatinya besar, namun masih tertahan oleh keterisolasian infrastruktur. Pembangunan jembatan diyakini dapat menjadi pemantik semangat baru bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan distribusi barang yang lebih cepat, produk-produk lokal Sebulu berpeluang menembus pasar regional bahkan nasional.
Tak hanya memudahkan aktivitas ekonomi, infrastruktur memadai juga menjadi magnet bagi investor. Nurul menegaskan, akses darat yang baik akan membuka jalan bagi sektor perdagangan, jasa, hingga pariwisata untuk berkembang.
“Masyarakat Sebulu sudah sangat siap menyambut perubahan. Kami percaya, jembatan ini bukan sekadar penghubung fisik, tapi akan menjadi simbol kemajuan dan jembatan harapan bagi generasi masa depan,” tuturnya.
Pemerintah kecamatan pun berkomitmen terus mendorong agar aspirasi ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, harapan besar ini diyakini akan segera terwujud, membawa perubahan nyata dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat Sebulu. (Fh/adv)