Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Destianti.

Anggaran Rp 62,4 Miliar dari Pemkab untuk Sukseskan PSU di Kutai Kartanegara

NalaRNusantara;Tenggarong – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Kartanegara, Rinda Destianti, mengungkapkan bahwa persiapan untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan berlangsung pada 19 April 2025 semakin mendalam.

Dalam sesi wawancara yang berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025, Rinda mengajak masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam proses demokrasi ini.

Rinda menekankan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk PSU mencapai Rp 62.4 miliar. Sumber dana ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, yang menunjukkan total komitmen daerah dalam melaksanakan pemungutan suara tersebut.

“Awalnya, KPU mengusulkan agar alokasi anggaran diperlukan untuk dua hingga tiga bulan, tetapi ada keputusan dari KPU pusat yang hanya menyetujui satu bulan,” kata Rinda.

Hal ini menyebabkan beberapa penyesuaian yang dibutuhkan dalam penganggaran untuk pelaksanaan PSU.

Rinda juga menginformasikan bahwa laporan pertanggungjawaban dari Polres dan Kodim di Tenggarong serta Bontang sudah diterima.

Namun, untuk laporan dari Bawaslu dan KPU masih dalam tahap pemeriksaan, yang berujung pada perlunya adendum untuk Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang baru.

Di sisi lain, Rinda berharap media dapat menyajikan informasi yang positif dan mendidik mengenai proses PSU.

“Kami ingin mendorong masyarakat Kutai Kartanegara untuk aktif mendatangi tempat pemungutan suara (TPS),” ungkapnya.

Dalam menjelaskan mekanisme PSU, Rinda menegaskan bahwa prosedur pemungutan suara tidak akan jauh berbeda dengan pemilihan yang dilaksanakan pada 27 November 2024.

“Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak akan mengalami perubahan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” jelasnya.

Rinda juga mengajak masyarakat untuk memperhatikan waktu yang tepat untuk datang ke TPS pada hari pemungutan suara.

“Kita harapkan masyarakat dapat menggunakan hak suaranya pada hari Sabtu, 19 April 2025. Ini adalah momen yang baik karena pemilihan ini bisa dilakukan sebelum melanjutkan aktivitas akhir pekan,” tambahnya.

Pentingnya partisipasi dalam PSU menjadi sorotan, di mana Rinda menyatakan bahwa ini semua merupakan wujud tanggung jawab sebagai warga negara.

“Setiap suara sangat berharga, jadi mari kita tunjukkan semangat demokrasi dalam pemungutan suara ini,” tegasnya.

Sebagai penutup, Rinda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menyukseskan PSU.

“Mari kita jaga integritas dan keadilan dalam pemilihan, dan tunjukkan komitmen kita terhadap demokrasi,” tutupnya. (Fh/Adv)

36 views 2 mins 0 Comments