
Bawaslu Kota Balikpapan Perketat Pengawasan Pendaftaran Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota
NalaRNusantara; Balikpapan – Dalam rangka memastikan proses pendaftaran pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Balikpapan menerapkan pengawasan melekat pada seluruh tahapan pendaftaran yang berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan.
Pengawasan ini melibatkan pemantauan langsung terhadap proses verifikasi berkas, pemeriksaan kelengkapan dokumen, dan validitas data calon. Bawaslu Balikpapan juga berfokus pada pencegahan potensi pelanggaran dari prosedur penerimaan pendaftaran yang dilakukan oleh KPU Balikpapan dan penggunaan fasilitas negara dan keterlibatan ASN dalam proses pendaftaran Walikota dan Wakil Walikota.
Ketua Bawaslu Balikpapan, Wasanti menyampaikan bahwa pengawasan melekat ini adalah bagian dari upaya menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tahapan Pilkada. “Kami memastikan bahwa setiap langkah dalam pendaftaran calon diawasi dengan ketat, mulai dari penerimaan berkas hingga verifikasi data. Tidak ada ruang bagi pelanggaran dalam proses ini” Ujar Wasanti.
Dalam proses pengawasan tersebut adapun 3 Paslon yang mendaftar di KPU Kota Balikpapan pada hari terakhir adalah sebagai berikut :
• Pasangan calon pertama yang hadir untuk melakukan pendaftaran ke Kantor KPU Kota Balikpapan adalah pasangan calon petahana yaitu Pasangan Rahmad Masud-Bagus Susetyo pada tanggal 29 Agustus 2024 pukul 14.20 Wita. (Partai pengusung Golkar, Gerindra, PKS, PKB, PPP, PAN, Nasdem, Hanura)
• Pasangan calon kedua yang hadir untuk melakukan pendaftaran ke Kantor KPU Kota Balikpapan adalah Paslon M. Sa’bani-Syukri Wahid pada tanggal 29 Agustus 2024 pukul 17.12 Wita. (Partai pengusung Gelora, Demokrat, PSI, Perindo, PBB)
• Pasangan calon kedua yang hadir untuk melakukan pendaftaran ke Kantor KPU Kota Balikpapan adalah Rendi Susiswo-Eddy Sunardi Darmawan pada tanggal 29 Agustus 2024 pukul 20.41 Wita. (Partai pengusung PDIP, Buruh, PKN, Garuda, Ummat) (Adv)