Bekali Mental dengan Pelatihan Bawaslu PPU Masuk Barak

NalaRNusantara, Penajam – Demi melahirkan jajaran yang lebih kuat dan tahan mental, Bawaslu Provinsi Kaltim mengadakan Peningkatan Kapasitas dan Sinergitas Pengawas Pemilu Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kab/Kota se-Kaltim. Kegiatan yang juga bertujuan membangkitkan semangat mental ini dianggap penting dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kaltim, Samarinda selama 5 hari, dimulai 21 Agustus tersebut memberikan efek luar biasa bagi jajaran pengawas.

Dalam sambutannya di hari pertama sekaligus membuka acara, Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat dan daya juang bagi kawan-kawan penyelenggara pengawas.

“Kerja sama itu penting, dan utama adalah semangat,” ucap dia. Sementara itu di tempat yang sama, Kordiv SDMO Wamustofa Hamzah menjelaskan, inovasi dari kegiatan ini diprogram sejak awal. Anggaran tersedia karena ada perencanaan. Yang ingin ditingkatkan adalah kapasitas mental.

“Nyali kita, mental harus disiapkan, masing-masimg orang adalah pemimpin . Masing-masing punya tupoksi dengan semangat kolektif kologial. Disini semua adalah peserta,” ucapnya.

Iya berharap marwah lembaga selalu dijaga. “Marwah lembaga itu penting. Pastikan lembaga menjadi lambang kita hormati,” tambahnya.

Edwin Irawan selaku Kordiv Hukum Pencegahan Parmas dan Humas mengatakan, kegiatan ini melambangkan kekompakan. Karena semua staf dan pimpinan melebur menjadi satu. Tidak ada sekat sehingga semua orang mendapatkan porsi sama selama di tempat acara.

“Dulu kami sempat juga ada kegiatan begini. Tapi lebih parah. Kami dimasukan barak di Awang Long. Tapi tidak ada masalah, mental kami semakin tertempa kalau ada kegiatan seperti ini,” ujar Edwin.

Pria yang menjadi pengawas sejak 2017 silam itu mengungkapkan, agenda yang berjalan pada saat di pelatihan meliputi pemberian materi kepemimpinan, psikologi hingga baris berbaris. Selain itu ada Caraka, mengantarkan surat namun harus tidak bocor sampai finish.

Edwin memastikan akan menerapkan semua ilmu yang didapatkan pada saat pelatihan. “Karena setiap pelatihan ada manfaat yang kami dapat,” tutupnya. (Advetorial)