Camat Sanga-Sanga Dorong Inovasi Digital di Wisata Kota Juang Lewat “Si Mata Pejuang”
NalaRNusantara;Kukar – Inovasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Sanga-Sanga dalam mengembangkan kawasan wisata sejarah Kota Juang agar semakin menarik dan edukatif. Salah satu langkah terbaru adalah penerapan teknologi digital melalui Sistem Informasi Melalui Barcode Pejuang, yang diberi nama Si Mata Pejuang.
Melalui sistem ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi sejarah secara langsung dengan memindai barcode yang telah dipasang di sejumlah situs perjuangan di Sanga-Sanga.
“Program ini dinamakan Si Mata Pejuang. Di setiap situs sejarah, kami pasang barcode yang bisa dipindai oleh pengunjung. Melalui barcode tersebut, masyarakat bisa langsung mengakses penjelasan tentang sejarah dan latar belakang situs yang dikunjungi,” ujar Camat Sanga-Sanga, Muhammad Dachriansyah, saat diwawancarai pada Selasa, 6 Mei 2025.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar lima situs sejarah yang dilengkapi dengan barcode tersebut. Camat Dachriansyah berharap seluruh situs yang ada di wilayahnya ke depan juga bisa terintegrasi dalam sistem ini. Koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kukar pun telah dilakukan untuk memastikan pengembangan ini berjalan optimal.
“Tujuannya agar wisatawan yang datang bisa mendapatkan edukasi sejarah dengan mudah dan menarik,” tambahnya.
Pengembangan wisata Kota Juang, lanjut Dachriansyah, tak bisa hanya mengandalkan promosi. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang, baik dari segi fasilitas maupun pengalaman pengunjung.
“Kami tidak ingin ketika wisatawan datang, mereka justru merasa kecewa karena tidak sesuai ekspektasi. Maka dari itu, persiapan harus benar-benar matang,” ujarnya. “Kami ingin setiap kunjungan memberikan kesan, selalu ada sesuatu yang baru dan berkembang.”
Selain soal sistem digital dan pengalaman wisatawan, perhatian juga diarahkan pada kondisi fisik Gedung Juang, yang menjadi salah satu ikon utama Kota Juang. Menurutnya, gedung ini masih memerlukan perbaikan agar layak menjadi pusat sejarah dan kebanggaan daerah.
“Gedung Juang perlu perbaikan dan perhatian. Itu menjadi bagian penting dalam wajah wisata Kota Juang ke depan,” tegasnya.
Dengan sinergi antara kecamatan, dinas terkait, dan masyarakat, Kecamatan Sanga-Sanga optimistis dapat menjadikan Kota Juang sebagai destinasi sejarah yang informatif, menarik, dan terus bertransformasi. (Fh/adv)
