Desa Pela dan Kedang Murung Jadi Wajah Baru Wisata Kota Bangun
NalaRNusantara;Kukar – Potensi pariwisata Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus menampakkan geliatnya. Bahkan salah satu desa di wilayah ini berhasil menembus 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia, versi Kementerian Pariwisata.
Plt. Camat Kota Bangun, Abdul Karim, menyampaikan hal tersebut pada Senin, 5 Mei 2025. Ia menyebut bahwa pencapaian itu bukan hanya membanggakan masyarakat setempat, tapi juga menambah semangat dalam memajukan pariwisata lokal secara berkelanjutan.
“Salah satu desa kami masuk 50 besar desa wisata nasional. Alhamdulillah, ketua Pokdarwis-nya juga merangkap sebagai Ketua BIP, dan tahun ini beliau dinobatkan sebagai Pembina Pokdarwis Terbaik se-Kalimantan Timur,” ungkap Abdul Karim.
Tak hanya itu, Desa Kedang Murung juga menjadi sorotan melalui BUMDes Pariwisata Tanjung Serai. Destinasi wisata yang dikelola secara mandiri ini rutin menggelar berbagai kegiatan, seperti Lomba CES, yang menarik minat wisatawan lokal dari berbagai daerah.
“BUMDes Pariwisata Tanjung Serai sangat aktif. Kegiatan tahunan seperti lomba CES berhasil menarik perhatian masyarakat luar, dan jadi daya tarik tersendiri bagi desa kami,” lanjutnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor ini, Dinas Pariwisata Kukar juga telah membangun berbagai sarana penunjang, termasuk tempat istirahat wisatawan dari anggaran tahun 2024. Bahkan fasilitas ibadah seperti musala juga telah hadir di sekitar area wisata Tanjung Serai, mengingat lokasinya yang cukup jauh dari pusat pemukiman.
“Kalau bicara dukungan, Alhamdulillah sudah sangat nyata. Mulai dari kunjungan pejabat pusat ke Desa Pela hingga pembangunan sarana ibadah di Tanjung Serai. Semua ini wujud nyata perhatian pemerintah terhadap potensi wisata di daerah kami,” tutur Abdul Karim.
Ia pun berharap ke depan, Desa Kedang Murung bisa mengikuti jejak sukses Desa Pela, yang lebih dulu dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Kukar. Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten, ia yakin geliat wisata akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
“InsyaAllah, dengan dukungan yang terus berjalan, wisata bisa memberi dampak positif bagi perekonomian warga, khususnya Desa Kedang Murung dan Kota Bangun pada umumnya,” pungkasnya. (Adv/fh)
