
Desa Purwajaya Jadi Penyuplai Sayuran Terbesar di Kecamatan
NalaRNusantara-Kukar; Pemerintah Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan kembali menegaskan eksistensinya di bidang sektor pertanian dan terus memberikan perhatian yang besar. Hal ini langsung diungkapkan oleh Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto.
Adi Sucipto, menyampaikan bahwa desa ini telah menjadi penyuplai utama sayur-sayuran dan hasil hortikultura di Kecamatan Loa Janan.
“Sekitar 60 persen pasokan sayur dan hortikultura pasar kecamatan berasal dari desa kami,” ungkapnya, pada Senin (11/08/2025).
Penguatan budidaya hortikultura kini difokuskan di Kilometer 10 dan sejumlah dusun. Komoditas yang dihasilkan beragam, mulai dari cabai, tomat, sayur hijau, hingga tanaman obat. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras petani desa dan dukungan program pemerintah.
Ke depan, pemerintah desa berencana memperluas lahan budidaya dengan menjalin kerja sama bersama perusahaan-perusahaan terdekat.
“Kami ingin meminjam atau memanfaatkan lahan mereka agar produksi hortikultura semakin meningkat,” jelas Adi.
Dinas Ketahanan Pangan juga memberikan dukungan melalui program ketahanan pangan berbasis tanaman jagung. Untuk tahap awal, akan dilakukan uji coba di lahan seluas lima hektare.
“Ini baru permulaan, kami optimis hasilnya akan bagus,” katanya.
Selain itu, Dinas Pertanian dan Peternakan turut menyasar Desa Purwajaya dengan program pembinaan dan bantuan teknis.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola lahan secara berkelanjutan.
Pertanian di Purwajaya tidak hanya soal produksi, tetapi juga ketahanan pangan masyarakat.
“Kalau pasokan cukup, harga stabil, masyarakat juga bisa makan sayur segar setiap hari,” ujar Adi.
Dengan dukungan lintas sektor, Desa Purwajaya berambisi menjadi sentra hortikultura yang tidak hanya memenuhi pasar lokal, tetapi juga menembus pasar luar daerah.
“Kalau infrastruktur mendukung, pengiriman pun akan lebih mudah,” tambahnya.
Adi berharap, upaya ini akan membawa manfaat langsung bagi perekonomian desa.
“Petani sejahtera, desa maju, dan masyarakat pun ikut merasakan dampaknya,” pungkasnya. (Fh/adv)