Sosialisasi formasi jabatan fungsional Disdikbud Kukar.

Disdikbud Kukar Dorong Pemahaman Jabatan Fungsional Melalui Sosialisasi Kenaikan Pangkat Guru

NalaRNusantara;Kukar- Upaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali diperkuat melalui langkah konkret yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.

Salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan sosialisasi formasi jabatan fungsional yang menyasar guru, pengawas, penilik, dan pamong belajar.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 19 hingga 20 Mei 2025 di Hotel Grand Fatma Tenggarong ini diikuti oleh 186 peserta. Mereka adalah insan pendidikan yang selama ini berada di garis depan mencerdaskan generasi Kukar.

Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, membuka kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya sosialisasi ini sebagai panduan bagi para peserta dalam memahami sistem terbaru terkait jabatan fungsional dan kenaikan pangkat.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada para guru, pengawas, penilik, dan pamong belajar agar mereka tidak kesulitan dalam proses pengusulan kenaikan pangkat,” terang Joko dalam sambutannya.

Joko juga menjelaskan bahwa sistem kenaikan pangkat saat ini mengalami sejumlah penyesuaian. Jika sebelumnya guru yang telah memenuhi angka kredit bisa langsung mengajukan kenaikan pangkat, kini mereka juga harus melengkapi syarat dengan sertifikasi Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang (UKKJ) dan ketentuan lainnya.

“Memang ada perbedaan dibanding sistem sebelumnya. Sekarang guru perlu melengkapi persyaratan yang lebih spesifik, termasuk memiliki sertifikat UKKJ,” jelasnya.

Melalui forum sosialisasi ini, Disdikbud Kukar berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan aktif, agar setiap perubahan yang ada bisa benar-benar dipahami dan diaplikasikan di lapangan.

“Seluruh peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Karena ini berkaitan langsung dengan jenjang karier mereka, dari guru muda ke madya, atau madya ke utama,” ujarnya.

Tidak hanya menjadi ajang penyampaian informasi, kegiatan ini juga menjadi ruang dialog interaktif antara pemangku kebijakan dan guru, untuk bersama-sama memahami arah kebijakan kepegawaian yang lebih akuntabel dan berbasis kompetensi.

Joko menambahkan bahwa kegiatan serupa akan digelar dalam dua gelombang.

“Gelombang kedua akan kita laksanakan dalam pekan ini juga. Jadi semua guru yang belum sempat hadir di gelombang pertama tetap bisa mendapatkan pemahaman yang sama,” tambahnya.

Antusiasme para guru pun terlihat begitu tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Bagi mereka, informasi semacam ini menjadi bekal penting untuk terus meningkatkan kualitas diri dan memperjuangkan hak karier secara tepat.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih profesional, dengan guru-guru yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memahami secara utuh mekanisme pengembangan kariernya. (Fh/Adv)

35 views 3 mins 0 Comments