Disdikbud Kukar Gelar Ekspresi Budaya: Tanamkan Cinta Tradisi Sejak Dini

NalaRNusantara;TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya melalui kegiatan Ekspresi Budaya yang digelar di kawasan Titik Nol, Tenggarong, beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini dirancang sebagai ruang ekspresi kreatif bagi pelajar dan komunitas seni lokal, dengan menampilkan pertunjukan seni tradisional yang diisi oleh siswa-siswi sekolah dasar, di antaranya dari Sanggar Tari Bebaya Tenggarong.

Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, menjelaskan bahwa Ekspresi Budaya bukan sekadar hiburan atau pertunjukan seni, melainkan media pembentukan karakter bagi generasi muda melalui pendekatan budaya.

“Kami ingin anak-anak terbiasa dekat dengan seni tradisi. Dari situ lahir rasa bangga terhadap identitas daerah,” ujarnya.

Menurut Puji, mengenalkan seni dan budaya sejak dini akan mendorong anak-anak untuk melihat tradisi bukan sekadar warisan, tetapi sebagai bagian penting dari kehidupan mereka sehari-hari.

“Pesan yang kami sampaikan lewat kegiatan ini sederhana, budaya tidak boleh ditinggalkan. Justru anak-anaklah yang akan meneruskannya,” tambahnya.

Ia juga menekankan peran penting sekolah dalam mendorong kreativitas siswa melalui kegiatan seni dan budaya. Menurutnya, pendidikan tidak hanya harus fokus pada akademik, tetapi juga pada aspek karakter dan jati diri bangsa.

Acara ini digelar pada malam Minggu, sebagai bentuk dukungan agar siswa dapat mengikuti kegiatan budaya tanpa mengganggu proses belajar formal. Kehadiran seniman lokal turut memberikan kolaborasi lintas generasi yang memperkaya suasana.

“Harapannya, semakin banyak anak muda Kukar yang tidak canggung lagi tampil lewat seni tradisi. Dari sinilah benih kecintaan pada budaya tumbuh,” tutup Puji. (Adv)

13 views 57 secs 0 Comments