Disdikbud Kukar Minta Guru Ubah Cara Pandang
NalaRNusantara;TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meminta kepada para guru-guru untuk mengubah cara pandang mereka terhadap murid-muridnya.
Guru tidak diperbolehkan menganggap anak-anak sebagai objek yang harus dipenuhi tuntutan akademik, melainkan sebagai mitra atau subjek yang memiliki keinginan dan potensi sendiri.
“Kalau kita menganggap anak sebagai subjek, kita akan lebih peka terhadap apa yang mereka inginkan dan butuhkan dalam belajar. Kita akan lebih menghargai mereka tanpa membeda-bedakan atau mengecilkan mereka,” kata Kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Ahmad Nurkhalish Minggu (29/9/2024).
Ia menilai, di masa lalu, banyak guru yang hanya menghargai anak-anak yang berprestasi di bidang akademik seperti matematika.
Kata dia, anak-anak yang memiliki bakat di bidang lain, seperti olahraga, seni, atau agama, sering dianggap kurang pintar atau tidak penting.
“Padahal, setiap anak itu unik. Mereka ini memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pengakuan dan pengembangan dari gurunya. Guru harus bisa membimbing dan mengarahkan mereka,” ujarnya.
Nurkhalish juga menekankan pentingnya guru memberikan pola pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak. Dengan begitu, anak-anak akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
“Kita harap anak-anak bisa belajar sambil bermain. Kita harus memberikan pola baru yang membuat mereka lebih semangat dan bahagia,” tutupnya. (Adv)
