Hilirisasi hasil pertanian di Kutai Kartanegara adalah sebuah langkah yang mendesak untuk mengembangkan potensi pertanian dan meningkatkan ekonomi daerah. Dalam konteks ini, Kadin Kukar mengambil peran penting untuk mendorong agar Pemerintah Daerah mengambil langkah strategis dalam kebijakannya untuk merangkul petani lokal agar hasil pertaniannya memiliki nilai jual yang strategis agar bisa bersaing di pasaran.
Kutai Kartanegara, sebagai salah satu kabupaten terbesar di Kalimantan Timur, memiliki lahan pertanian yang subur dan kondisi iklim yang mendukung pertumbuhan tanaman. Namun, selama ini hasil pertanian cenderung terbatas pada tahap panen, dan kurangnya upaya dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah. Ini berarti potensi ekonomi yang besar dari sektor pertanian belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Ketua Kadin Kukar Aulia Rahman Basri mendorong pemerintah untuk menciptakan inisiatif dan kebijakan yang mendukung hilirisasi hasil pertanian. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah menggandeng pelaku usaha lokal, seperti produsen makanan olahan, minuman, dan industri pengolahan lainnya. Dengan berkolaborasi, mereka dapat mengubah hasil pertanian menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Ini akan memberikan insentif bagi petani untuk meningkatkan kualitas hasil pertaniannya, sekaligus membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang.
Tentu saja, upaya hilirisasi hasil pertanian tidak akan berjalan mulus tanpa dukungan pemerintah daerah. Pemerintah perlu memberikan insentif, bantuan teknis, dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung proses pengolahan hasil pertanian. Ini mencakup penyediaan fasilitas pengolahan, transportasi, dan pemasaran yang efisien.
Selain itu, Aulia Rahman Basri Ketua Kadin Kukar dalam hal ini dapat mengadvokasi untuk peningkatan akses pendidikan dan pelatihan bagi petani dan pelaku usaha pertanian. Pengetahuan dan keterampilan yang ditingkatkan akan membantu mereka dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan bersaing di pasar.
Dalam konteks global, hilirisasi hasil pertanian juga memiliki dampak positif pada ketahanan pangan. Dengan mengolah hasil pertanian secara lokal, Kukar dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah dan meningkatkan keamanan pangan. Ini sangat penting mengingat tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.
Hal Ini akan menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan membantu memperkuat ketahanan pangan daerah. Dalam keseluruhan, inisiatif ini memiliki potensi untuk mengubah paradigma pertanian di Kutai Kartanegara menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. Diantara beberapa alasan menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aulia Rahman Basri, bahwa Kutai Kartanegara memiliki potensi besar untuk memainkan peran yang sangat penting dalam memfasilitasi kepentingan petani sebagai penghubung antara industri. Inisiatif ini merupakan sebuah langkah yang sangat baik dan strategis untuk memajukan sektor pertanian di Kutai Kartanegara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa KADIN KUKAR perlu mengambil peran untuk mendorong hilirisasi hasil pertanian :
- Meningkatkan Nilai Tambah: Dengan memfasilitasi kemitraan antara petani lokal dan industri pengolahan, KADIN Kukar dapat membantu meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Ini berarti petani akan dapat menjual produk mereka dengan harga lebih tinggi, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan mereka.
- Pasar yang Lebih Stabil: Industri pengolahan seringkali memiliki kebutuhan yang konsisten untuk bahan baku pertanian. Dengan menjadi penghubung antara petani dan industri, KADIN Kukar dapat membantu menciptakan pasar yang lebih stabil bagi produk pertanian lokal.
- Peningkatan Akses ke Teknologi: Kemitraan dengan industri dapat membawa teknologi modern ke sektor pertanian. Ini dapat membantu petani meningkatkan produktivitas dan efisiensi mereka.
- Diversifikasi Produk: Industri pengolahan dapat membantu petani dalam diversifikasi produk mereka. Sebagai contoh, petani dapat mengembangkan produk olahan yang lebih bernilai tambah, seperti makanan olahan atau produk organik, yang memiliki permintaan yang tinggi di pasar.
- Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal: Kolaborasi antara petani dan industri dapat membantu menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal. Ini akan menciptakan lapangan pekerjaan tambahan dan membantu mengurangi tingkat pengangguran.
- Pendampingan dan Pelatihan: KADIN Kukar dapat menyediakan pendampingan dan pelatihan kepada petani dalam hal standar keamanan pangan, manajemen usaha, dan proses pengolahan yang efisien. Hal ini akan membantu petani untuk memenuhi persyaratan industri.
Melalui peran sebagai penghubung antara petani dan industri, KADIN Kukar memiliki peluang besar untuk membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi Kutai Kartanegara. Dengan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, ini bisa menjadi langkah penting dalam memajukan sektor pertanian dan ekonomi daerah secara keseluruhan.