DPRD PPU Dorong Pembangunan Rumah Adat Kuta Rekan Tatau Segera Dituntaskan

NalaRNusantara;Penajam – Pembangunan Rumah Adat Kuta Rekan Tatau yang terletak di Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), hingga kini belum menunjukkan kemajuan signifikan sejak dimulai pada tahun 2018.

Progres pembangun Rumah Adat tersebut baru mencapai sekitar 30 persen. Dari total rencana pembangunan yang dirancang seluas 80×100 meter persegi dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp25 miliar, hingga saat ini baru terealisasi sekitar 60×40 meter persegi dan dana yang telah terserap baru sekitar Rp4 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD PPU, Andi Muhammad Yusuf, mendorong agar pembangunan tersebut dapat segera dituntaskan. Ia juga menyampaikan harapannya agar Pemerintah Daerah PPU yang baru dapat memberi perhatian serius terhadap penyelesaian pembangunan Rumah Adat tersebut.

“Mudah-mudahan nanti dengan Bupati terpilih, kami juga di DPRD sangat mendukung sepenuhnya karena itu adalah ikon Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujar Andi Yusuf, Senin (21/4/2025).

Ia menekankan pentingnya keberadaan Rumah Adat sebagai pusat pelestarian budaya Suku Paser sekaligus simbol identitas daerah. Lebih dari itu, rumah adat ini diharapkan bisa menjadi ruang inklusif bagi berbagai suku di PPU untuk menyelenggarakan kegiatan budaya dan sosial bersama.

“Rumah Adat itu bisa include nantinya, bukan cuma adat Paser, tapi dia bisa menampung semua adat istiadat yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten PPU juga memiliki rencana untuk mengembangkan Rumah Adat Kuta Rekan Tatau sebagai destinasi wisata budaya, terlebih dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diproyeksikan akan membawa dampak besar terhadap sektor pariwisata di wilayah sekitar.(Adv)

5 views 57 secs 0 Comments