Keseriusan Pemerintah Marangkayu Atasi Stunting Membuahkan Hasil
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih memberikan perhatian serius terhadap penanganan stunting di wilayahnya. Berbagai upaya dilakukan, termasuk kerja sama dengan perusahaan migas yang berinvestasi di Kecamatan Marangkayu, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan PT Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS). Hasilnya, angka stunting di Marangkayu mengalami penurunan yang signifikan.
Kecamatan Marangkayu telah berperan aktif dalam menangani masalah stunting, dan berkat dukungan dari berbagai pihak, seperti perusahaan migas, angka stunting di wilayah ini terus menurun. Camat Marangkayu, Ambo Dalle, menyatakan bahwa masalah stunting di kecamatan tersebut telah mendapatkan perhatian serius.
Salah satu bentuk dukungan dari perusahaan migas adalah menyediakan pemenuhan gizi kepada masyarakat di Marangkayu setiap bulan. Bantuan ini terutama ditujukan untuk wilayah sekitar perusahaan. Telur dan kebutuhan gizi lainnya disalurkan langsung kepada warga setempat setelah dikumpulkan di kantor kecamatan. Selain itu, perusahaan migas juga menyasar sejumlah sekolah dengan program pemenuhan gizi ini, yang dilaksanakan secara rutin.
Upaya penanganan stunting ini sesuai dengan arahan dari Bupati Kukar, yang bertujuan untuk mengurangi angka stunting di wilayah tersebut. Selain penanganan stunting, pemerintah setempat juga terus memperhatikan pengendalian kemiskinan ekstrem. Warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diminta melalui proses verifikasi dan validasi yang tepat sasaran.
Bupati Kukar berharap agar masalah ini ditindaklanjuti dengan baik, termasuk pemeriksaan data DTKS untuk memastikan bahwa yang menerima bantuan memang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
