Fokus Pabrik Minyak Merah pada Kesejahteraan Petani Lokal

NalaRNusantara;Kukar – Pemerintah Kabupaten Kukai Kartanegara menegaskan bahwa pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut, akan menggunakan bahan baku dari kelapa sawit milik petani lokal. Kebijakan ini diambil untuk memperkuat posisi petani di pasar.

Sayid Fathullah, Plt Kepala Disperindag Kukar, mengungkapkan bahwa tujuan utama proyek ini adalah untuk memperdayakan petani sawit di Kukar.

“Karena di situ kan sentranya sawit, nanti bahan bakunya sawit-sawit masyarakat,” ungkapnya, Selasa (29/4/2025).

Dengan penerapan sistem ini, pabrik diharapkan dapat memberikan harga jual yang lebih kompetitif untuk hasil panen petani.

Selama ini, penawaran dari perusahaan besar seringkali tidak stabil, membuat petani sulit mendapatkan keuntungan yang layak.

Langkah ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan, khususnya di sektor minyak goreng.

Pemanfaatan sawit rakyat diharapkan dapat menciptakan ekosistem industri yang lebih adil dan berkelanjutan.

Pembangunan pabrik ini akan disertai berbagai inisiatif pendampingan bagi para petani, termasuk pelatihan pengelolaan kebun dan koperasi.

“Kita berharap petani dapat lebih mandiri dan tidak lagi tergantung pada perusahaan besar,” tutup Fathul. (Fh/Adv)