Gua Batu Gelap: Wisata Edukatif Berbasis Masyarakat dari Desa Sukamaju
NalaRNusantara-Kukar; Pemerintah Desa Sukamaju, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus menunjukkan komitmennya dalam menggali potensi lokal demi kesejahteraan masyarakat.
Salah satu terobosan yang kini mulai dilirik adalah pengembangan Gua Batu Gelap sebagai destinasi wisata edukatif yang tidak hanya memikat, tetapi juga sarat nilai pelestarian alam.
Kepala Desa Sukamaju, Kuswara, mengungkapkan bahwa Gua Batu Gelap menyimpan keunikan geologis yang langka. Terdapat 34 pintu alami di dalam gua yang saling terhubung, menjadikannya sangat menarik bagi peneliti dan komunitas pecinta alam.
“Gua ini sangat menarik, apalagi bagi mahasiswa pecinta alam. Banyak yang datang karena penasaran dengan struktur gua yang saling terhubung,” ujar Kuswara, Kamis (12/06/2025).
Dengan formasi batu gamping yang khas dan ornamen gua yang masih alami, daya tarik Gua Batu Gelap bukan hanya sebatas rekreasi.
Pemerintah desa melihat peluang besar untuk mengemasnya menjadi wahana edukasi dan konservasi lingkungan, yang melibatkan peran aktif masyarakat.
Tak sekadar wacana, tahun 2025 ini Pemerintah Desa Sukamaju menjadikan sektor pariwisata sebagai program prioritas.
Salah satu langkah konkret yang telah ditempuh adalah pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), yang akan menjadi motor utama dalam pengelolaan dan promosi wisata desa.
“Kami juga sudah mengajukan permohonan jaringan listrik PLN ke area gua. Ke depan, akan dibangun fasilitas pendukung seperti gazebo untuk pengunjung agar lebih nyaman saat berwisata,” tambah Kuswara.
Pengembangan ini bukan semata bertujuan mendatangkan wisatawan, tetapi juga ingin menghadirkan dampak ekonomi langsung bagi warga sekitar.
Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap, dari pelestarian hingga pengelolaan, Gua Batu Gelap diproyeksikan menjadi model pariwisata desa yang kolaboratif dan berkelanjutan.
Inisiatif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai bagian dari gerak maju desa dalam mewujudkan Kukar sebagai daerah yang tidak hanya kaya sumber daya, tapi juga aktif mengelola dan memperkenalkan kekayaan tersebut secara bijak kepada publik. (Fh/adv)
