Tradisi Erau menjadi salah satu budaya yang akan semakin dilestarikan untuk menjaga keberlangsungan kebudayaan di Kabupaten Kukar.

Hadapi Tantangan Besar Berdirinya IKN, Disdikbud Kukar Bakal Perkuat Pelestarian Kebudayaan

TENGGARONG,NalaRNusantara – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempersiapkan diri dan memperbanyak program kegiatan dalam pelestarian kebudayaan.

Tentunya, berbagai kegiatan dan program ini dalam rangka menghadapi tantangan yang jauh lebih besar kedepannya saat beroperasinya Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kita harus sudah mulai bersiap, terkhususnya di Kabupaten Kukar bersama Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Seluruh aspek terus kita perkuat termasuk pendidikan dan kebudayaan,” kata Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Aprilian Noor melalui Pamong Budaya Ahli Muda, Pembinaan Sejarah Lokal dan Pelestarian Budaya Daerah, Disdikbud Kukar, M Agus Syarifudin, Sabtu (2/12/2023).

Untuk itu, Disdikbud Kukar memiliki rencana di tahun 2024 mendatang untuk semakin lebih mengembangkan pelestarian kebudayaan. Seperti kegiatan tradisi Erau dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Kami rasa pelestarian kebudayaan ini akan lebih berkembang lagi. Apalagi dengan adanya penganggaran yang bertambah dari pemerintah daerah. Sebab, pemerintah memiliki kewajiban untuk melestarikan kebudayaan,” ungkapnya.

Upaya pengembangan dan pelestarian kebudayaan tersebut tidak hanya untuk kegiatan atau tradisi kesultanan saja. Namun juga di beberapa titik yang memiliki tradisi kebudayaan yang perlu dilestarikan.

“Misalnya budaya di dusun Bensamar, budaya di Pondok Labu, pesta budaya Kelurahan Maluhu dan berbagai kegiatan budaya lainnya di wilayah Kukar terutamanya di Kecamatan Tenggarong. Kita optimis perkembangan budaya ini akan semakin meningkat dengan dukungan pemerintah daerah,” pungkasnya. (Adv Disdikbud Kukar)

148 views 47 secs 0 Comments