Kecamatan Kota Bangun Darat Hadapi Tantangan SDM, Tetap Optimis Tingkatkan Layanan Publik

NalaRNusantara-Kukar; Di tengah semangat pembangunan infrastruktur yang terus digencarkan, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara, masih harus bergulat dengan tantangan klasik yaiti keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

Meski demikian, semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Saat ini, jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di kecamatan tersebut hanya sebanyak 16 orang, ditambah 11 tenaga harian lepas (THL). Padahal, idealnya, kecamatan ini memerlukan sedikitnya 35 PNS dan total 55 personel jika dihitung bersama THL.

“Idealnya kami butuh minimal 35 orang PNS. Kalau ditambah THL, idealnya ada 55 orang,” ujar Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, Rabu (21/7/2025).

Dengan formasi yang terbatas, para pegawai di Kecamatan Kota Bangun Darat pun harus merangkap tugas lintas bidang demi memastikan roda pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.

Meskipun dihadapkan pada beban kerja yang berat, aparatur kecamatan tidak menyerah dan terus mengupayakan layanan yang optimal.

Julkifli menaruh harapan besar pada keberadaan kantor baru kecamatan yang telah rampung dibangun. Gedung yang lebih representatif ini diyakini akan menjadi titik tolak peningkatan pelayanan publik yang lebih baik.

“Kantor baru kami itu tidak hanya kantor camat, tapi juga ada ruang rapat, kantor PATEN, dan mess kecamatan. Ini bangunan yang multifungsi,” jelasnya.

Menurutnya, sarana dan prasarana yang lengkap akan membantu memaksimalkan efektivitas kerja aparatur, terutama ketika mereka masih bekerja dalam formasi yang belum ideal.

Gedung baru tersebut dirancang untuk mendukung berbagai fungsi pelayanan, termasuk pelayanan administrasi kependudukan dan koordinasi antar instansi.

Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara atas perhatian dan komitmen dalam membangun infrastruktur pemerintahan hingga ke wilayah pedalaman.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Kukar. Kantor baru ini bentuk nyata perhatian daerah terhadap pelayanan di tingkat kecamatan,” ujarnya.

Namun demikian, Julkifli mengingatkan bahwa keberadaan fasilitas yang memadai harus dibarengi dengan dukungan lainnya, terutama percepatan pengadaan jaringan listrik dan tambahan tenaga kerja. Dua hal tersebut menjadi kunci agar kantor baru bisa segera difungsikan secara maksimal.

“Kami siap memberikan pelayanan yang lebih maksimal jika semua dukungan teknis dan SDM dapat dipenuhi. Mudah-mudahan bulan September atau Oktober nanti kami bisa menempati kantor baru,” tutupnya. (Fh/adv)

21 views 2 mins 0 Comments