Kesejahteraan UMKM Dekat IKN Jadi Fokus Utama, DPRD PPU Siapkan Pujasera di Sukaraja

NalaRNusantara; PENAJAM – Kesejahteraan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi fokus utama dalam reses masa sidang II Tahun 2025 yang digelar oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, pada Senin (17/2/2025).

Bijak Ilhamdani, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD PPU, menjelaskan bahwa Desa Sukaraja dipilih karena posisinya yang strategis sebagai titik sentral Kecamatan Sepaku dan kedekatannya dengan IKN.

“Reses kedua saya setelah saya dilantik ini di Sukaraja, karena memang desa ini saya anggap perlu perhatian lebih khususnya untuk UMKM. Karena Sukaraja ini adalah wilayah yang begitu dekat dengan wilayah ring satu IKN,” jelas Bijak.

Pemilihan Desa Sukaraja sebagai pusat UMKM dan kuliner bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sepaku, khususnya dalam menyambut peluang ekonomi dari pembangunan IKN. Bijak melihat potensi besar yang dimiliki desa ini untuk dikembangkan menjadi pusat ekonomi lokal yang kuat.

“Saya pikir Sukaraja adalah desa yang tepat untuk kita bagaimana kita mengembangkan UMKM, kemudian langkah serius yang kita lakukan bapak ibu di tahun ini insha Allah kami dari DPRD akan membangun pujasera,” ungkapnya

Pembangunan pujasera ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka dan menarik wisatawan.

“Dengan adanya pujasera, diharapkan perekonomian masyarakat Sukaraja dan sekitarnya dapat meningkat secara signifikan, sejalan dengan pertumbuhan IKN,” harapnya.

Reses ini menjadi bukti nyata komitmen DPRD PPU dalam mendukung pengembangan UMKM di wilayah sekitar IKN. Bijak Ilhamdani berharap, dengan adanya pujasera, Desa Sukaraja dapat menjadi pusat ekonomi yang maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas, serta menjadi bagian integral dari pertumbuhan ekonomi di sekitar IKN. (Adv/Ad)

62 views 2 mins 0 Comments