
Koperasi Merah Putih Disiapkan, Margahayu Perkuat Ekonomi Petani Sawit dan Padi
NalaRNusantara-Kukar; Desa Margahayu di Kecamatan Loa Kulu kembali menguatkan langkah menuju kemandirian ekonomi berbasis masyarakat. Kali ini, upaya itu diwujudkan lewat pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai wadah ekonomi baru yang dirancang untuk mendukung sektor pertanian dan jasa petani sawit secara langsung.
Kepala Desa Margahayu, Rusdi, menjelaskan bahwa koperasi tersebut menjadi bagian dari pelaksanaan program nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha tani di pedesaan.
Selain menyediakan alat dan kebutuhan pertanian, koperasi ini juga akan melayani distribusi hasil pertanian dan memberikan jasa pendampingan bagi petani sawit.
“Koperasi Merah Putih ini merupakan bagian dari program nasional, dan saat ini kami sedang menyiapkan akta notarisnya. Insyaallah segera terbentuk,” ujar Rusdi, Selasa (24/6/2025).
Menurutnya, struktur pengurus koperasi telah disusun dan hanya tinggal melengkapi dokumen legal serta penyesuaian rencana kerja agar sesuai dengan kebutuhan riil petani di Margahayu.
Fokus koperasi diarahkan untuk memberi manfaat langsung kepada para petani, tanpa menimbulkan tumpang tindih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah lebih dulu eksis.
“Kita sudah petakan peran masing-masing. Koperasi akan menangani alat pertanian, saprodi, gabah, dan layanan jasa untuk petani sawit. Sementara BUMDes tetap menjalankan peran distribusi hasil karet dan sektor lainnya,” terangnya.
Rusdi menekankan bahwa sinergi antara BUMDes dan koperasi menjadi kunci dalam memperkuat struktur ekonomi desa. Keduanya akan berjalan secara paralel, saling mengisi dan mendukung kebutuhan masyarakat dari hulu ke hilir.
“Kami tidak ingin ada konflik peran. Justru dua lembaga ini harus saling menguatkan. BUMDes bisa fokus ke hasil perkebunan, koperasi ke sektor pertanian dan jasa,” tegasnya.
Langkah ini pun sejalan dengan semangat desa mandiri yang tengah digencarkan pemerintah. Dengan koperasi yang kuat, desa memiliki ruang lebih luas untuk mendukung petani secara berkelanjutan, mulai dari proses produksi hingga pemasaran.
Rusdi berharap, kehadiran Koperasi Merah Putih nantinya bisa menjadi roda penggerak ekonomi desa dan mendorong partisipasi aktif masyarakat, terutama para petani.
“Ini semua demi kepentingan masyarakat desa, terutama petani. Semoga koperasi ini bisa menjadi motor baru yang membawa perubahan positif bagi Margahayu,” pungkasnya. (Fh/adv)