
Kukar Dorong Regenerasi Petani Muda, Pertanian Jadi Karier Menjanjikan
NalaRNusantara-Kukar; Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mencari cara kreatif untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian di tengah semakin menipisnya jumlah petani muda. Salah satu langkah strategis yang kini digalakkan adalah mengajak generasi milenial dan Gen Z terjun langsung ke dunia pertanian.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengungkapkan bahwa mayoritas petani di wilayahnya saat ini telah berusia lanjut. Kondisi ini membuat upaya regenerasi menjadi kebutuhan mendesak demi menjamin keberlanjutan produksi pangan.
“Jika tidak ada regenerasi, akan ada kekosongan di sektor ini. Karena itu, kami ingin melatih anak-anak muda agar siap menjadi petani masa depan,” ujarnya, Jumat (08/08/2025).
Tego menegaskan, bertani masa kini sudah jauh berbeda dari gambaran lama yang identik dengan pekerjaan berat dan kotor. Dukungan teknologi modern telah membuat proses bercocok tanam menjadi lebih efisien, menarik, dan menjanjikan secara ekonomi.
“Hari ini, pertanian sudah modern. Ada banyak alat dan mesin yang memudahkan pekerjaan petani. Inilah yang ingin kami kenalkan, bahwa bertani itu keren dan bisa jadi pilihan karier profesional,” jelasnya.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah telah menyiapkan program pelatihan khusus bagi generasi muda. Materinya mencakup teknik pertanian modern, pemanfaatan teknologi digital, hingga manajemen usaha tani yang berorientasi pasar. Dukungan tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga mencakup akses modal dan teknologi untuk membantu para petani muda memulai usaha mereka.
Tego optimistis, kombinasi semangat muda dan teknologi akan melahirkan generasi petani baru yang produktif, berdaya saing, dan mampu membawa sektor pertanian Kukar ke tingkat yang lebih maju.
“Pertanian bukan hanya profesi, tetapi jalan hidup yang strategis untuk membangun masa depan daerah. Anak muda bisa menjadi motor perubahan di sektor ini,” pungkasnya. (Fh/adv)