
Lestarikan Bahasa Kutai melalui pembelajaran Mulok, SDN 009 Tenggarong Apresiasi Disdikbud Kukar
NalaRNusantara;TENGGARONG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Tenggarong mengapresiasi program Lestarikan Bahasa Kutai melalui pembelajaran muatan lokal (Mulok) yang dibuat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Tenggarong, Norma Ningsih mengatakan bahwa keputusan ini sangat penting untuk menjaga kelestarian bahasa daerah yang mulai tergeser oleh pengaruh bahasa asing.
“Penerapan bahasa Kutai sebagai mata pelajaran ini langkah yang tepat untuk mempertahankan bahasa kita,” kata Ningsih Sabtu (29/9/2024).
Menurut dia, kebijakan ini tidak hanya membantu menjaga keberlangsungan bahasa Kutai, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk melestarikan bahasa daerahnya masing-masing.
“Saat ini kita sudah menerapkan pembelajaran Bahasa Kutai. Bahasa Kutai semakin jarang digunakan, terutama di kalangan generasi muda. Kalau tidak ada inisiatif seperti ini, bahasa Kutai bisa punah,” ucapnya.
“Melestarikan bahasa daerah sejak usia dini sangat penting, karena anak anak pada belum terlalu dipengaruhi oleh budaya luar,” tambahnya.
Ia berharap bahwa upaya ini dapat memperluas penggunaan bahasa Kutai, tidak hanya di wilayah asalnya saja, tetapi juga di daerah lain, agar dapat memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Kutai.
“Semakin banyaknya penggunaan bahasa asing, kita harus lebih giat dalam mengembangkan dan mempertahankan bahasa daerah kita, ini identitas kita,” pungkasnya. (Adv)