Pemkab Kukar Tegaskan Komitmen Bangun Desa: Pelantikan Pj Kades dan 12 Anggota BPD PAW di Pendopo Odah Etam

NalaRNusantara-Kukar; Suasana hangat menyelimuti Pendopo Odah Etam, Senin pagi itu. Di tempat yang kerap menjadi saksi berbagai keputusan penting bagi Kutai Kartanegara (Kukar), Pemerintah Kabupaten kembali menunjukkan komitmennya untuk memperkuat akar pemerintahan dari level paling dasar yaitu desa.

Bupati Kukar, Edi Damansyah secara resmi melantik Penjabat (Pj) Kepala Desa Long Beleh Modang serta 12 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pengganti Antar Waktu (PAW) dari delapan kecamatan di Kukar.

Momen ini bukan sekadar seremonial, melainkan bukti nyata dari kepekaan Pemkab Kukar terhadap dinamika sosial dan kebutuhan kelembagaan di tingkat desa.

Pelantikan Bartolomeus Rambung sebagai Pj Kepala Desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Janggut, dilakukan untuk mengisi kekosongan kepemimpinan setelah Jeky Iskandar mengundurkan diri.

Dalam arahannya, Edi Damansyah menyampaikan harapan agar jabatan ini bersifat sementara dan tahapan Pilkades definitif dapat segera digelar.

“Kami menargetkan agar dalam waktu enam bulan ke depan, Pilkades bisa dilaksanakan sehingga segera terpilih kepala desa definitif yang akan menjabat hingga 6 Desember 2027,” tegasnya, Senin (26/5/2025).

Pelantikan ini juga menjadi langkah penting dalam percepatan pelayanan administrasi dan realisasi anggaran desa yang sempat tertunda.

Edi Damansyah berharap kehadiran Bartolomeus sebagai Pj Kades dapat langsung menjawab kebutuhan warga dan menjalankan tugas dengan tanggap dan transparan.

“Sekarang, kami berharap Pj Kades dapat segera merealisasikan anggaran desa serta melaksanakan pelayanan publik dengan baik,” ujarnya.

Tak hanya soal kepala desa, momen ini juga mencakup pelantikan 12 anggota BPD PAW dari berbagai desa di Kukar. Mereka diangkat untuk menggantikan anggota BPD sebelumnya yang telah wafat atau mengundurkan diri, memastikan kesinambungan fungsi legislatif desa tetap berjalan.

Desa-desa yang mendapat pelantikan BPD baru tersebut antara lain Desa Loh Sumber dan Desa Jembayan (Loa Kulu), Desa Loa Duri (Loa Janan), Desa Manunggal Jaya (Tenggarong Seberang), Desa Panca Jaya dan Menamang Kanan (Muara Kaman), Desa Kota Bangun II (Kota Bangun Darat), Desa Lebak Cilong (Muara Wis), Desa Genting Tanah (Kembang Janggut), dan Desa Badak Baru (Muara Badak).

Dalam arahannya, Edi Damansyah menekankan pentingnya sinergi antara kepala desa dan BPD dalam membangun desa yang inklusif dan berpihak pada masyarakat. Ia bahkan menitipkan pesan khusus kepada anggota BPD yang baru saja dilantik.

“Saya harap para anggota BPD yang baru dilantik bisa mendukung dan memperkuat pemerintahan desa, termasuk dalam tugas-tugas berat seperti pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus untuk pembentukan Koperasi Merah Putih,” tuturnya.

Langkah-langkah ini mencerminkan wajah pemerintahan yang hadir dengan pendekatan menyeluruh dan menyentuh langsung kehidupan warga desa. Bagi Pemkab Kukar, membangun daerah bukan hanya soal infrastruktur, tapi tentang memastikan bahwa tata kelola di tingkat desa berjalan baik, responsif, dan melibatkan partisipasi warganya.

Dengan pelantikan ini, Pemkab Kukar sekali lagi menunjukkan bahwa keberpihakan terhadap desa bukan hanya slogan. Ini adalah komitmen yang dijalankan secara konsisten, untuk Kukar yang lebih kuat dari bawah ke atas. (Fh/adv)

19 views 3 mins 0 Comments