
Sawit Rakyat, Kekuatan Ekonomi Warga Muara Kembang
NalaRNusantara;Kukar- Perkebunan kelapa sawit milik rakyat di Kelurahan Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa, menjadi salah satu motor penggerak ekonomi warga yang paling menjanjikan saat ini.
Bukan dari perusahaan besar, melainkan dari kebun-kebun milik perorangan yang tersebar hampir di setiap sudut wilayah.
Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, menuturkan bahwa meski secara umum wilayahnya didominasi hortikultura, Muara Kembang punya keunggulan sendiri lewat produksi sawit.
“Penghasilan dari sawit bisa tembus Rp20 juta per bulan waktu harga Rp1.500 per kilo. Itu dari kebun milik warga sendiri,” katanya, Rabu (23/4).
Ramli mengungkapkan bahwa hampir semua warga memiliki lahan sawit sendiri dengan luas minimal dua hektare. Mereka belum tergabung dalam kelompok tani resmi, namun aktivitas mereka sudah berjalan mandiri dan produktif.
Melihat potensi itu, pemerintah kecamatan juga tak tinggal diam.
“Tentu kita support. Sektor ini harus dijaga dan dikembangkan,” tegas Ramli.
Ia menyebut, dukungan seperti pelatihan, akses pasar, hingga fasilitasi sarana prasarana menjadi penting agar produksi tetap terjaga dan berkelanjutan.
Dengan terus berkembangnya perkebunan sawit rakyat ini, Muara Kembang kian memperlihatkan wajah desa mandiri ekonomi yang mengandalkan kekuatan lokal sebagai fondasi utamanya. (Adv/fh)