
SMPN 3 Tenggarong Atasi Tantangan Teknologi dengan Kolaborasi dan Literasi Digital
NalaRNusantara; TENGGARONG – SMP Negeri 3 Tenggarong terus berinovasi dalam mengembangkan literasi digital dengan menghadirkan lorong literasi, galeri, dan zona literasi dari kelas 1 sampai 14 yang dapat menampung sekitar 1.700 siswa. Inisiatif ini bertujuan memperkuat budaya baca sekaligus kreativitas siswa.
Perpustakaan sekolah kini juga menjadi pusat kreativitas dengan adanya fasilitas podcast yang membahas beragam topik literasi dan budaya. Namun, kemudahan teknologi juga menimbulkan tantangan, seperti adanya siswa yang menggunakan perangkat untuk bermain game.
Untuk mengatasi hal tersebut, SMPN 3 Tenggarong bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) guna mengawasi pemakaian perangkat agar lebih produktif.
Selain literasi digital, sekolah ini mulai mengajarkan coding sejak tahun 2023, mengikuti program Kementerian Pendidikan. Prestasi membanggakan juga diraih, dengan karya animasi siswa yang sudah dipamerkan hingga ke Jepang.
Kepala SMPN 3 Tenggarong, Sariani, menuturkan bahwa keberhasilan inovasi ini tidak terlepas dari dukungan penuh Dinas Pendidikan Kukar dalam penyediaan perangkat, jaringan internet, serta pelatihan guru.
“Dengan guru yang telah 100 persen bersertifikat internasional Google, kami yakin pembelajaran digital dapat dijalankan secara optimal di kelas,” tutupnya. (Adv)