Strategi Nasional Kewirausahaan Diterapkan di Kukar, Dispora Gandeng Sekolah dan Komunitas Lokal
NalaRNUsantara;Kukar – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kapasitas kewirausahaan di kalangan pemuda dengan menerapkan Strategi Nasional Kewirausahaan yang digagas oleh pemerintah pusat.
Dispora Kukar menilai, meskipun ada kemajuan, tingkat kewirausahaan di daerah ini masih jauh dari target nasional yang seharusnya mencapai empat persen.
Dery Wardhana, Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, menjelaskan bahwa angka kewirausahaan di Kukar saat ini masih berada di bawah tiga persen.
“Dengan adanya target nasional sebesar empat persen, kami memang masih di bawah. Namun, kami tidak menyerah dan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah wirausahawan muda di Kukar,” ujar Dery saat diwawancarai pada Jumat (02/05/2025).
Untuk mencapainya, Dispora Kukar mengimplementasikan berbagai program untuk mendorong wirausahawan muda dengan memperkenalkan mereka pada dunia kewirausahaan sejak dini.
Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah dengan menggandeng sekolah-sekolah dan kampus-kampus yang ada di Kukar.
Dalam hal ini, Dispora Kukar telah bekerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan ekstrakurikuler kewirausahaan.
Program ini bertujuan untuk menumbuhkan minat pemuda dalam bidang usaha sejak mereka masih di bangku sekolah.
“Ekstrakurikuler kewirausahaan ini sangat penting karena ini menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan dunia bisnis sejak dini. Kami ingin para pemuda memiliki wawasan yang luas tentang peluang usaha dan bagaimana cara memulainya,” jelas Dery.
Selain melalui pendidikan formal, Dispora Kukar juga aktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada wirausahawan muda melalui program inkubasi bisnis. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing wirausaha muda di Kukar.
Dispora Kukar juga menggelar kompetisi wirausaha muda pemula yang bertujuan untuk mencari dan memberikan ruang bagi pemuda yang ingin mengembangkan usaha mereka.
Program ini turut melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, untuk memberikan pembinaan yang komprehensif kepada peserta.
“Dengan adanya kompetisi seperti ini, pemuda bisa lebih termotivasi untuk mengembangkan ide-ide bisnis mereka. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari pelaku usaha yang sudah berpengalaman,” ujar Dery.
Tidak hanya fokus pada kewirausahaan, Dispora Kukar juga memberikan perhatian lebih pada perkembangan komunitas-komunitas kreatif di daerah.
Dispora Kukar aktif mendukung berbagai komunitas kreatif, seperti komunitas film, seni budaya, dan kaligrafi, dengan memberikan fasilitas berupa tempat untuk berkegiatan serta mendukung penyelenggaraan acara-acara yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat pemuda.
“Salah satu program unggulan kami adalah Festival Kreatif Pemuda Ramadhan (FKPR), yang menjadi ajang bagi anak muda untuk menampilkan hasil kreativitas mereka, termasuk lomba kaligrafi yang cukup diminati,” kata Dery.
Namun, ia juga mengakui bahwa lomba seperti ini masih jarang diadakan di tingkat kecamatan, terutama dalam acara-acara MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran).
Selain itu, Dispora Kukar juga berusaha memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk memperluas dampak program kewirausahaan. Dispora telah menjalin kerja sama dengan beberapa dinas terkait, seperti Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Pariwisata.
Menurut Dery, pembangunan sentra-sentra usaha yang melibatkan berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) akan sangat membantu dalam mengembangkan usaha pemuda di Kukar.
Dery juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai mitra lain untuk memperluas peluang bagi wirausahawan muda di Kukar. Hal ini menjadi kunci agar program kewirausahaan dapat berjalan dengan lebih efektif dan menyentuh lebih banyak kalangan.
“Kami berharap dengan dukungan berbagai komunitas dan mitra kami, Strategi Nasional Kewirausahaan ini dapat berhasil dengan baik, dan pada gilirannya, bisa mengurangi angka pengangguran di kalangan pemuda di Kukar,” pungkas Dery.
Dengan adanya berbagai inisiatif ini, Dispora Kukar optimis dapat menumbuhkan wirausahawan muda yang tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian daerah tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kukar.
Pemerintah daerah berharap, dalam beberapa tahun ke depan, Kukar bisa mencapai atau bahkan melebihi target kewirausahaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. (Fh/Adv)
