
Tanggapi Keluhan Lokasi Damkar yang Dianggap Terlalu Jauh, Rusbani : Selama Ada Akses Jalannya, Saya Pikir Tidak Masalah
NalaRNusantara;Penajam – Ketua Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Rusbani, menanggapi keluhan sejumlah masyarakat terkait lokasi pos pemadam kebakaran (damkar) yang dinilai terlalu jauh dari jalan utama dan sulit dijangkau saat terjadi kebakaran.
Beberapa warga menyampaikan kekhawatirannya lantaran posisi pos damkar berada di bagian belakang kawasan perkantoran PPU, sehingga mobil pemadam harus melalui beberapa tikungan sebelum bisa mencapai jalan raya.
Menanggapi hal itu, Rusbani mengatakan bahwa selama masih ada akses jalan, keberadaan pos damkar di lokasi saat ini tidak menjadi masalah berarti. Menurutnya, lokasi tersebut telah melalui pertimbangan teknis dan menggunakan lahan milik pemerintah daerah.
“Selama ada akses jalannya, saya pikir tidak masalah. Walaupun berliku tentu sudah melalui proses pertimbangan teknis, dan itu juga lahannya daerah,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).
Ia menambahkan, meskipun ada lokasi lain yang lebih strategis di bagian depan, namun jika lahan tersebut bukan milik pemerintah, maka perlu pengadaan anggaran tambahan untuk pembebasan lahan.
“Ya mungkin ada yang di depan, tapi bukan lahannya daerah. Kan kita harus menyiapkan lagi anggarannya,” jelasnya.
Meski begitu, Rusbani mengakui idealnya pos damkar berada di tempat yang lebih mudah diakses. Ia pun berharap, ke depan bisa ada lahan yang strategis dan memungkinkan untuk dilakukan relokasi.
“Mudah-mudahan nanti ke depannya ada lahan dan dapat dipindah, selama anggaran dan lahan memungkinkan,” pungkasnya.
Untuk sementara waktu, ia mendorong agar akses jalan menuju pos damkar yang saat ini bisa diperbaiki, agar tidak menghambat kecepatan respons petugas saat terjadi kebakaran.(Adv)