Wabup Kukar Rendi Solihin Dorong Pemuda Berperan Aktif Bangun Daerah

NalaRNusantara-Kukar; Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin menyampaikan dorongan kuat kepada generasi muda agar semakin aktif mengambil peran dalam pembangunan daerah.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri workshop bertema “Teknik Presentasi: Perpaduan Desain Visual dan Komunikasi Lisan” yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Rabu (13/8/2025).

Kegiatan tersebut turut menghadirkan Anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian sebagai narasumber utama, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar.

Workshop ini juga diikuti oleh mahasiswa, peneliti, hingga praktisi kreatif yang ingin mengasah keterampilan presentasi secara efektif.

Dalam sambutannya, Rendi mengaku antusias bisa hadir dan bertemu langsung dengan para peserta.

“Sejak kemarin, saya sebenarnya sudah ingin sekali hadir dalam kegiatan seperti ini, apalagi Bu Hetifah sudah beberapa kali melaksanakan acara serupa. Alhamdulillah, hari ini saya mendapat kesempatan untuk mampir, ngobrol, dan berbagi pandangan bersama,” ujarnya.

Rendi berharap ke depan akan ada sesi khusus yang mengangkat topik peran pemuda dalam pembangunan Kukar.

Menurutnya, generasi muda tidak hanya memiliki energi dan kreativitas, tetapi juga kemampuan untuk memberikan solusi nyata bagi kemajuan daerah.

“Anak-anak muda mulai responsif terhadap pembangunan. Jika dulu banyak yang pasif, kini semakin banyak yang peduli, turun langsung, dan terlibat di berbagai sektor, termasuk ekonomi kreatif dan seni pertunjukan,” ungkapnya.

Ia menegaskan, sektor ekonomi kreatif dan pariwisata memiliki peluang besar untuk berkembang jika digarap serius.

Penelitian dari BRIDA maupun BRIN, kata Rendi, bisa menjadi modal penting bagi anak muda untuk menciptakan usaha dan inovasi.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Mari kita kembangkan Kukar bersama-sama melalui kreativitas dan kerja nyata,” tambahnya.

Sementara itu, Hetifah Sjaifudian menyampaikan apresiasi kepada BRIDA dan BRIN yang telah menggelar kegiatan ini di Kukar.

Menurutnya, kemampuan presentasi menjadi salah satu keterampilan utama yang dibutuhkan mahasiswa, peneliti, dosen, maupun masyarakat umum.

“Banyak kesempatan yang bisa diraih dengan kemampuan meyakinkan lewat ide dan presentasi yang baik. Bahkan saya sebagai politisi sampai hari ini masih merasa perlu banyak belajar,” ujarnya.

Ia juga memuji kualitas paparan yang disampaikan narasumber BRIN.

“Peneliti BRIN ternyata banyak yang ahli. Salah satunya hadir di sini dan memberikan paparan yang sangat bagus sekali menurut saya,” katanya.

Hetifah menambahkan, BRIN siap memberikan pendampingan kepada mahasiswa atau peserta yang memerlukan dukungan pengetahuan dan keterampilan lebih lanjut.

Ke depan, BRIN juga akan membawa lebih banyak ide, tema, serta hasil penelitian yang bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sebagai penutup, Hetifah berharap sinergi BRIDA dan BRIN dapat terus diperkuat dalam menjawab tantangan pembangunan Kukar.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi penyemangat awal. Saya juga terbuka terhadap masukan kegiatan yang dibutuhkan. Kalau perlu, kita adakan acara khusus untuk media karena mereka juga membutuhkan informasi dari BRIDA,” tutupnya. (Fh/adv)

19 views 3 mins 0 Comments