Wahid Sebut Sepaku Butuh Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan SDM
NalaRNusntara;PENAJAM – Anggota DPRD PPU Abdul Rahman Wahid yang juga merupakan anggota DPRD daerah pemilihan (Dapil) Sepaku, menyampaikan harapannya terhadap kondisi pembangunan di daerahnya yang ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, pembangunan di luar kawasan inti IKN masih tertinggal khususnya wilayah Sepaku dan sekitarnya. Terutama persoalan pembangunan infrastruktur penunjang kebutuhan masyarakat, serta pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang masih terbilang rendah dengan terbukti dengan minimnya SDM Sepaku yang ikut terlibat.
“Pembangunan infrastruktur dan SDM di luar otorita seharusnya mulai digarap serius dari sekarang, jangan sampai ketika IKN sudah benar-benar aktif, warga lokal malah ketinggalan,” ucap Wahid, Kamis, (1/5/2025).
Lanjut Wahid, menyoroti kondisi infrastruktur dasar seperti jalan masih jauh dari layak. “Masih banyak jalan yang rusak, jalur penghubung antar desa masih berupa jalan batu, bahkan ada yang masih tanah. Kami berharap pembangunan dilakukan lebih merata,” ungkapnya.
Ia menekankan, Sepaku memiliki kontribusi retribusi yang besar terhadap daerah, sehingga perhatian dari pemerintah menjadi kewajiban. Apalagi salah satu program anjungan tenaga kerja yang sempat dibuat pada tahun 2022, namun hingga kini tidak berjalan efektif.
“Warga kebingungan. Dulu sudah ada program untuk penyaluran tenaga kerja lokal, tapi nyatanya anjungan itu tidak aktif. Kalau memang tidak berjalan, seharusnya ada alternatif lain,”katanya.
“Sepaku sebagai kawasan strategis nasional, harus segera dilakukan pemerataan pembangunan dan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab, Red) diharapkan segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat agar Sepaku tidak tertinggal di tengah geliat pembangunan IKN,” tutupnya.(*lov/adv)
