KPU Kukar Gelar Pleno Rekapitulasi Hasil PSU, Komitmen Kawal Demokrasi Terus Dikuatkan
NalaRNusantara;Kukar- Rangkaian Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara 2024 resmi memasuki tahap akhir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat kabupaten, Kamis (24/4/2025) di Hotel Elty Singgasana, Tenggarong.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilkada Kukar, sekaligus menandai tahapan krusial dalam proses demokrasi daerah.
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah menyukseskan jalannya PSU, mulai dari petugas di lapangan hingga jajaran stakeholder pendukung.
“PSU yang digelar 19 April lalu berjalan lancar, dilanjutkan rekapitulasi tingkat kecamatan pada 21 hingga 23 April. Hari ini kita selesaikan di tingkat kabupaten dengan harapan proses ini memberi kejelasan bagi semua pihak,” ungkap Rudi.
Ia mengakui bahwa pelaksanaan di lapangan diwarnai sejumlah tantangan, terutama kondisi cuaca ekstrem dan daerah terdampak banjir. Namun, berkat koordinasi yang solid, seluruh tahapan berjalan tertib.
Rudi turut mengapresiasi peran pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat yang ikut menjaga kondusivitas selama proses berlangsung.
Dukungan pemerintah daerah juga ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, yang hadir mewakili Bupati. Ia mengimbau semua pihak untuk menyambut hasil rekapitulasi dengan sikap dewasa dan menjunjung semangat demokrasi.
“Harapan kami, agenda ini berjalan tertib. Semua pasangan calon, serta pendukungnya, dapat menerima hasil dengan lapang dada. Ini adalah cermin kedewasaan berdemokrasi,” kata Sunggono.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial usai proses PSU.
“Apa pun hasilnya, mari tetap saling mendukung demi Kukar yang lebih baik. Demokrasi bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang menerima amanah rakyat dengan bijaksana,” pungkasnya.
Dengan selesainya proses rekapitulasi tingkat kabupaten, masyarakat Kukar kini menantikan penetapan resmi hasil Pilkada. Momentum ini diharapkan menjadi pijakan kuat dalam memperkuat demokrasi lokal yang berintegritas. (Fh/adv)
