Kolaborasi Meriahkan Malam Iduladha, Wabup Kukar Nobar Timnas di Samboja
NalaRNusantara-Kukar; Malam takbiran di Samboja akan terasa berbeda pada tahun ini. Lantunan takbir akan berpadu dengan gemuruh dukungan untuk tim nasional Indonesia yang berlaga melawan Cina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nuansa religius dan semangat nasionalisme itu akan dipusatkan dalam acara “Senandung Takbir & Nobar Timnas” yang digelar Kamis malam, 05 Juni 2025, mulai pukul 20.00 WITA di Basecamp Brader, Kampung Lama, Samboja.
Kegiatan ini digagas oleh sejumlah organisasi masyarakat di Kecamatan Samboja, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, dijadwalkan hadir langsung bersama warga dalam agenda yang terbuka untuk umum ini.
“Malam Iduladha adalah momen yang penuh makna, dan kita ingin mengisinya dengan kegiatan yang mempererat persaudaraan,” ungkap Rendi, Kamis (5/6).
“Sepak bola bisa menjadi pemersatu, apalagi saat suasana kebersamaan dan keagamaan menyatu seperti ini,” tambahnya.
Acara nonton bareng tidak hanya menampilkan laga Timnas melalui layar besar, tapi juga menghadirkan lantunan takbir bersama, serta aneka jajanan dari pelaku UMKM lokal Samboja. Ruang publik ini dihadirkan untuk memberi pengalaman yang menyenangkan sekaligus membangun interaksi positif antarwarga.
Rendi menilai pentingnya menciptakan ruang-ruang inklusif di tengah masyarakat. Ia percaya bahwa peristiwa-peristiwa kebersamaan seperti ini dapat menjadi penguat semangat gotong royong dan solidaritas sosial.
“Kita ingin menghadirkan momen kebersamaan yang menyatukan warga tanpa sekat. Ini bentuk nyata bahwa semangat gotong royong bisa dibangun lewat hal-hal sederhana yang membahagiakan,” ujarnya.
Antusiasme warga Samboja pun turut menguatkan semangat acara. Tak hanya sebagai ajang hiburan, kegiatan ini menjadi simbol bahwa semangat kebangsaan dapat tumbuh di setiap sudut daerah, dari lapangan hijau hingga kampung halaman.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Kukar menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang guyub, penuh semangat nasionalisme, dan bangga akan identitasnya. Malam takbiran pun tak hanya menjadi ritual keagamaan, tetapi juga panggung kebersamaan dan harapan untuk kemenangan Indonesia. (Fh/adv)
