
Bawaslu Awasi Keaslian Berkas Pencalonan
NalaRNusantara; Penajam – Memasuki hari kedua pendaftaran kepala daerah bupati dan wakil bupati Penajam Paser Utara (PPU) di KPU PPU pendaftar yang telah datang adalah pasangan Mudyat Noor dan Waris Muin. Pasangan perdana yang mendaftar ini diusung Gerindra, PDIP, Nasdem, dan PSI.
Pasangan dengan slogan “Gas Sudah” tersebut membawa sejumlah pendukung ke KPU PPU. Diantaranya seluruh ketua partai pengusung dan pendukung. Selain itu kelompok tim sukses turut datang mengantarkan sekaligus memberi dukungan.
Pencalonan Mudyat berlangsung lancar dan dinyatakan KPU lengkap. Dikatakan Anggota Bawaslu PPU Kordiv Hukum, Pencegahan Parmas dan Humas Edwin Irawan, pendaftaran berjalan tidak ada hambatan. Seluruh berkas masuk juga dilihat melalui Silon yang diberikan akses oleh KPU PPU.
“Jadi berkasnya aman-aman saja, dinyatakan oleh KPU lengkap,” ucap Edwin. Ia menjelaskan, proses verifikasi administrasi ini nantinya akan kembali di faktualkan. Caranya dengan mendatangi pihak yang mengeluarkan berkas. Misalnya ijazah, Bawaslu PPU akan membentuk tim dan menyambangi sekolah sesuai ijazah yang diberikan ke KPU.
“Ijazah terakhir adalah SMA sederajat yang diwajibkan untuk diperhatikan. Jadi kami mau faktualkan, ke sekolah yang tertera di ijazah calon. Karena infonya banyak calon, kami akan ke beberapa daerah,” ungkapnya.
Kalau nantinya ijazah tersebut tidak sesuai atau bukan ijazah sebenarnya maka Bawaslu akan merekomendasikan untuk tidak ditetapkan. Itulah gunanya memfaktualkan ijazah dengan mendatangi sekolah langsung,” terangnya.
Edwin melanjutkan, waktu proses verfak terjadi usai pemeriksaan kesehatan yang berlangsung dari 30 Agustus sampai 2 September. Bertempat di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
“Nah di tanggal 6 September mungkin start verifikasi factual ijzah. Nanti tim di bagi. Ada yang di Jakarta, Sulawesi, dan area Kalimantan,” ujarnya. Setelah semua dinyatakan aman dan tidak ada masalah maka proses penetapan dilakukan oleh KPU PPU. (Advetorial)