
Paslon Harus Sehat Jasmani Rohani
NalaRNusantara; Penajam – Bawaslu Penajam Paser Utara (PPU) melakukan pengawasan melekat terhadap empat pasang calon kepala daerah berkaitan dengan tahapan pilkada. Dimana saat ini empat pasangan calon ini mulai melakukan pengecekan kesehatan.
Dikatakan Kordiv Hukum, Pencegahan Parmas dan Humas Edwin Irawan, pelaksanaan pengawasan kesehatan pasangan calon dilaksanakan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Dimulai 30 Agustus sampai 2 September. Pasangan Mudyat Noor, S. Hut dan Abdul Waris Muin yang diusulkan PDI P, Gerindra, Nasdem, PSI itu menjadi pasangan pertama yang diperiksa kesehatan.
Selanjutnya ada Desmon Hariman Sormin, S.Hut. M.Si. dan Naspi Arsyad, Lc yang diusulkan PKS, PAN, PBB. Lalu di hari selanjutnya ada IR. H. Hamdam dan Ir. H. Ahmad Basir dimajukan oleh Demokrat, Gelora, Buruh, PKN, Garuda, UMMAT dan terakhir H. Andi Harahap, S.Sos. dan Hj. Dayang Dona Wafiaries Tania, S. Psi. M.M. Golkar, PKB, Perindo, PPP, Hanura.
“Usai pemberian berkas. Selanjutnya kami melakukan pengawasan kesehatan. Jadi marathon pengawasan dilakukan kami ini,” ungkapnya. Dijelaskan Edwin, tujuan pelaksanaan kesehatan untuk mengetahui sejauh mana kondisi kelayakan kesehatan paslon.
Ia menambahkan, jika nantinya pasangan calon ternyata ada gangguan kesehatan bisa saja tidak mendapat rekomendasi dari pihak rumah sakit. Dan rangkaian tes kesehatan antara lain tes jantung dan lain-lain.
Terakhir Edwin mengatakan, tahapan dijalankan Bawaslu adalah memverifikasi faktualkan ijazah peserta. Masyarakat juga diberikan hak untuk melaporkan jika ada berkas paslon yang dianggap tidak berkesesuaian. (Advetorial)