
Seleksi Duta Budaya Kukar 2025: 79 Peserta Unjuk Pemahaman Budaya Lokal
NalaRNusantara;Kukar- Ajang tahunan Seleksi Duta Budaya kembali digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (10/5/2025). Kegiatan ini menjadi panggung bagi generasi muda yang tak hanya tampil percaya diri, tetapi juga memiliki pengetahuan dan kepedulian terhadap budaya lokal.
Dari total 81 pendaftar, sebanyak 79 peserta dinyatakan lolos administrasi dan melaju ke tahap wawancara. Antusiasme yang tinggi ini menunjukkan bahwa semangat mencintai budaya terus tumbuh di kalangan anak muda Kukar.
“Yang diuji dalam wawancara tentu seputar kebudayaan lokal dan regional. Bagaimana peserta mengantarkan nilai-nilai budaya yang mereka pahami dan representasikan, itu jadi poin penting,” ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo.
Ia menambahkan bahwa proses seleksi kali ini akan lebih menitikberatkan pada wawasan kebudayaan Kukar dan Kalimantan Timur secara luas. Peserta tidak hanya dituntut untuk mengetahui fakta, tetapi juga mampu merepresentasikan nilai-nilai budaya tersebut dalam sikap dan tutur kata.
Proses seleksi dilakukan oleh panitia dan tim juri yang berkolaborasi dengan akademisi dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman. Mereka akan menentukan siapa saja yang layak menyandang gelar Duta Budaya tahun ini, dengan estimasi sebanyak 10 hingga 12 pasang peserta terpilih.
“Setelah proses seleksi awal, peserta yang lolos akan mengikuti tahapan wawancara mendalam. Di situ mereka akan ditanya soal adat, perilaku, dan pemahaman budaya secara komprehensif,” jelas Puji.
Ia berharap ajang ini tak hanya sukses dalam pelaksanaannya, tapi juga mampu melahirkan duta-duta budaya yang benar-benar memahami esensi kebudayaan Kukar.
“Semoga semua berjalan sesuai skenario. Saya yakin peserta sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tinggal bagaimana mereka menunjukkan yang terbaik dalam setiap tahapan,” pungkasnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, Seleksi Duta Budaya Kukar 2025 menjadi wahana strategis untuk mencetak generasi penerus pelestari budaya yang siap mengangkat citra Kukar di tingkat lokal maupun nasional. (Fh/Adv)